14 Tips Pakai Behel Lengkap dan Bisa Dilakukan Sendiri

Saat kamu memulai perawatan kawat gigi, tak sedikit remaja dan orang dewasa yang merasa cemas. Sebagian dari mereka juga mencari informasi dan tips pakai behel. Tapi, penting untuk diingat bahwa penggunaan kawat gigi membawa manfaat positif yang besar.

Ketika kamu memilih pasang behel, kamu sebenarnya melakukan langkah yang bisa meningkatkan kesehatan gigi kamu dan pada akhirnya meningkatkan penampilan gigi kamu. Pertanyaannya, bisakah kamu menikmati proses merapikan gigi dari waktu ke waktu?

Tips Pakai Behel yang Bikin Nyaman Sepanjang Hari

Setiap kali kontrol, kamu dapat melihat perubahan pada gigi secara bertahap. Untuk membantu kamu merasa nyaman saat pakai behel, kamu pun bisa mencoba beberapa cara berikut ini:

1. Makan makanan yang lembut

Tips pakai behel pertama. Minggu pertama dengan kawat gigi, kamu bisa makan makanan yang lembut dan yang dingin-dingin supaya gigi dan bagian bracket jadi lebih nyaman. Beberapa makanan lembut yang cocok buat kawat gigi antara lain yogurt, smoothie, saus apel, sup, pisang yang sudah matang, oatmeal, telur orak-arik, milkshake, dan smoothie. Pilih yang gak perlu terlalu banyak dikunyah buat beberapa hari pertama.

Kalau sudah merasa siap buat balik ke pola makan yang biasa, kamu bisa makan apa saja yang kamu suka, asalkan gak ada di daftar makanan yang sebaiknya dihindari kalo lagi pake kawat gigi, seperti makanan yang keras banget, kenyal, atau lengket. Soalnya, jenis makanan ini bisa merusak behel yang kamu gunakan.

2. Bersihkan dengan air garam

Kalau kamu lagi mengalami iritasi karena behel, coba deh berkumur-kumur pakai larutan air garam hangat. Lakukan sekitar lima atau enam kali sehari, selama 30 detik tiap kali. Caranya, tambahkan setengah sendok teh garam meja ke dalam satu cangkir air hangat. Air garam bakal membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan area yang iritasi.

3. Rencana darurat saat pakai behel

Walaupun situasi darurat pakai behel jarang terjadi, tapi kamu harus tetap menyiapkan rencana. Selama proses perawatan behel, mungkin kamu akan lebih sering mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan daripada situasi darurat gigi sebenarnya. Tapi, gak ada salahnya buat siap-siap.

Di minggu pertama setelah pemasangan kawat gigi, lumayan wajar dan diperkirakan bakal ada rasa sakit. Buat mereduksi rasa sakit ini, kamu bisa pakai obat pereda nyeri atau kompres es buat mengurangi peradangan. Dosis ibuprofen atau asetaminofen yang tepat bakal membantu menghilangkan rasa sakit dan mempercepat pemulihan.

Baca Juga: 20 Tantangan Saat Pakai Behel dan Solusinya

Kalau ada bracket yang copot, karet behel yang kendur, atau kawat gigi yang rusak, langsung hubungi klinik dan dokter supaya mendapat penanganan lebih cepat. Mereka bakal memberikan petunjuk untuk mengatasi masalah tersebut sendiri, di rumah, tanpa perlu datang ke klinik. Kalau ada kawat atau bracket yang nusuk dan bikin gak nyaman, dokter gigi kamu akan ngasih tau cara pakai dental wax buat meredakan iritasi sampai kontrol behel berikutnya.

4. Bawa dental kit saat bepergian

Selama pasang behel, kamu perlu lebih rajin membersihkan gigi karena makanan lebih mudah tersangkut di sela-sela gigi, bracket, dan wires. Kamu tetap bisa menyiapkannya dan lebih fleksibel dengan membawa perlengkapan kecil saat bepergian, seperti sikat gigi, pasta gigi, benang gigi, cermin kecil, interdental, dan dental wax. Jangan lupa juga membawa air untuk berkumur setelah makan jika menyikat gigi dan benang gigi tidak memungkinkan.

5. Jangan lupa untuk menyikat gigi

Meskipun kebanyakan orang hanya perlu menyikat gigi dua kali sehari, kamu yang menggunakan kawat gigi sebaiknya melakukannya setelah makan. Yuk mulai menyikat gigi di sepanjang area antara kawat gigi dan gigi kamu. Lalu, sikat ke bawah dari atas braket penyangga dan ke atas dari bawah sebelum berpindah ke belakang.

6. Terapkan kebiasaan kebersihan mulut yang baik

Kawat gigi menciptakan lebih banyak celah dan area di mana makanan dapat terperangkap, sehingga memberikan tempat bagi bakteri untuk menumpuk. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan plak, kerusakan gigi, dan penyakit gusi. Pastikan untuk menyikat dan membersihkan gigi secara menyeluruh setidaknya 2x sehari untuk mencegah gigi berlubang atau masalah lainnya. Sikat interproksimal sangat bagus untuk tempat-tempat yang sulit dijangkau di antara braket dan kabel, dan benang gigi atau pemetik benang bagus untuk membersihkan gigi dengan kawat gigi.

7. Flossing tetap penting

Kawat gigi membuat flossing menjadi sulit, tapi penting untuk menghindari penumpukan plak. Kamu mungkin bisa menggantinya dengan sikat interdental. Bersihkan gigi setidaknya sekali sehari, tapi hindari menyikat gusi terlalu kasar untuk menghindari iritasi dan infeksi.

8. Siap-siap meninggalkan klinik gigi

Cara paling mudah supaya kamu nyaman pakai behel adalah memeriksanya sebelum meninggalkan dokter dan klinik. Setelah perawatan selesai, periksa hal berikut:

• Cek ujung kawat yang mungkin terlalu panjang dan bisa menempel di pipi, gusi, atau lidah.
• Periksa braket yang mungkin memiliki tepi kasar, menyebabkan ketidaknyamanan, atau bisa membuat terpotong.
• Pastikan ada cukup wax ortodontik, karet gelang, atau perlengkapan lain yang diperlukan agar tidak kehabisan sebelum janji temu berikutnya.

9. Makan dengan hati-hati

Selain makanan yang pada dasarnya harus dihindari pemakai behel, masih banyak makanan kok yang boleh kamu konsumsi, tapi tetap perlu berhati-hati. Nikmati keripik dan makanan renyah lainnya dengan perlahan dan dalam jumlah terbatas. Buah-buahan, sayuran, dan daging sebaiknya dimasak atau dipotong kecil-kecil. Untuk roti yang kenyal, sobek bagian-bagian kecilnya dan makan dengan hati-hati.

10. Biasakan diri saat bicara atau ngobrol

Dengan behel di gigi kamu, lumrah jika kamu merasa berbicara dengan gaya yang unik selama minggu pertama pasang behel. Mungkin terasa seperti cadel atau mulut kamu bergerak dengan cara yang berbeda saat berbicara. Tetaplah berbicara sebanyak mungkin dan bersabarlah dengan diri sendiri. Setelah beberapa hari pertama, kamu akan terbiasa ngobrol dan kemampuan bicara kamu akan kembali normal.

Baca Juga: Sakit Pakai Behel Saat Tidur? Begini Cara Mengatasinya!

11. Gunakan dental wax

Dental wax, atau sering disebut lilin gigi, sangat berguna saat bagian behel bersentuhan dengan bagian dalam bibir dan wires di bagian belakang mulut terasa menusuk pipi. Ambil dental wax dan potong seukuran kacang polong, gosokkan di antara jari-jari kamu untuk melembutkannya, dan tempelkan pada bagian kawat gigi yang mengganggu. Pastikan seluruh bagian yang mengganggu tersebut tertutup. Jangan lupa untuk menghilangkan dental wax sebelum kamu menyikat gigi.

12. Gunakan obat pereda nyeri

Jika kamu benar-benar membutuhkan obat pereda nyeri, pastikan kamu tetap mengikuti petunjuk pada kemasan dan tetap meminta saran dari dokter.

13. Sikat gigi setelah makan

Biar kamu tetap pede saat pakai behel, kamu bisa menyikat gigi setelah makan. Hal ini juga bertujuan supaya gigi serta gusi tetap sehat. Kalau bisa, siapkan juga sikat gigi travel yang bisa kamu bawa kemanapun. Jadi kamu tetap bisa menjaga kebersihan gigi dan gusi.

14. Gunakan sikat gigi berbulu lembut

Tips pakai behel terakhir buat kamu, yaitu rajin-rajinlah menyikat gigi. Khususnya, pilih sikat gigi untuk behel yang bulunya lembut, biar gusimu yang baru kenalan sama kawat gigi terasa nyaman. Jangan lupa, partikel makanan itu kecil banget loh, gampang nyangkut di bracket dan wires. Jaga kebersihannya agar gusi tetap sehat dan nggak kena risiko infeksi.

Promo Behel Harga Terjangkau

Setelah membaca tips di atas, tentu kini kamu lebih siap untuk merapikan gigi dan menjalani hari-hari bersama behel.

Jadi, mau pasang behel dan dapat tips menarik dari dokter? Lihat laman promo https://www.sozodental.com/promo/ dan hubungi kami via Whatsapp (klik di sini).